Beberapa tahun yang lalu, saya pernah melakukan road trip ke Yogyakarta selama 4 hari dari Bandung, mengunjungi tempat-tempat wisata sekitar dan berakselerasi di jalur selatan Jawa mulai dari Nagreg, Cilacap, Gombong, Kulon Progo, sampai ke Yogyakarta. Kali ini saya mendapatkan kesempatan dari
Datsun Indonesia untuk menjelajahi Sulawesi menggunakan mobil Datsun GO+ dalam program
#DatsunRisersExpedition! Suatu kesempatan yang berharga sekali karena disamping saya bisa menikmati keindahan alam dan budaya Sulawesi yang indah dan unik, saya pun bisa merasakan mengendarai mobil di jalanan Sulawesi, khususnya Jalur Trans Sulawesi yang katanya ekstrem dan penuh tantangan karena jalurnya yang berbeda dengan jalur-jalur yang ada di Pulau Jawa.
Program #DatsunRisersExpedition ini telah memasuki Gelombang ke dua, yang sebelumnya telah menaklukkan Pulau Jawa-Bali dan Lombok. Di Gelombang ke dua ini Datsun akan mengajak para risers untuk mengeksplor Sulawesi dari Kota Manado sampai Makassar yang dibagi menjadi beberapa etape, kebetulan saya diberi kesempatan di etape ke satu, yaitu Kota Manado sampai Kota Gorontalo. Mau daftar untuk etape selanjutnya? Daftar di
www.datsunrisersexpedition.com, buruan ntar kehabisan! :D
|
#TimDatsun5 |
Pada etape ke 1 ini, para risers yang terpilih yaitu sejumlah 15 orang yang terbagi atas 5 grup (1 tim 3 orang) diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Sam Ratulangi Manado. Setelah melewati hal yang menegangkan saat landing di Bandara Sam Ratulangi karena angin yang besar dan membuat pesawat sedikit bergoyang, akhirnya rombongan para risers tiba di Manado dan sudah ditunggu oleh tim official dari Datsun. Kita pun diantar ke hotel dan beristirahat untuk memulai petualangan keesokan harinya.
Besok paginya kita sudah mulai breakfast sekitar jam 7 pagi dan rombongan berangkat jam 8 pagi setelah sebelumnya ada briefing terlebih dahulu mengenai perjalanan yang akan dilakukan pada hari pertama itu. Dengan penuh senyuman dan semangat para risers dan official pun melakukan "toss" agar menjaga semangat dan juga sebagai tanda kebersamaan karena kita akan melewati 3 hari yang cukup berat melewati berbagai rintangan bersama-sama.
|
Datsun Risers Expedition? Go! |
|
Rombongan pun mulai meninggalkan pertengahan Kota Manado untuk menuju destinasi pertama yaitu, Danau Linow yang terletak di Tomohon, satu jam setengah perjalanan dari Kota Manado. Tomohon ini katanya terkenal dengan para gadisnya yang aduhai~ terbukti, sisi kanan dan kiri Kota Tomohon ini banyak terdapat dedek dedek yang gemetzin! #masihgemes. Tidak jauh dari pusat Kota Tomohon, rombongan sudah sampai di Danau Linow dan disambut oleh keindahan danau yang cantik tak ada duanya!
|
Danau Linow yang airnya bisa berubah-rubah loh! |
|
#DatsunRisersExpedition at Danau Linow! |
Aktivitas yang dilakukan oleh para peserta #DatsunRisersExpedition di Danau Linow ini yaitu trekking mengelilingi Danau Linow atau lebih gaulnya "sightseeing" lah, lalu kami makan siang di restoran yang terdapat persis di pinggir Danau Linow. Makanannya enak, pemandangannya cucok, muantep pokoknya! FYI, Danau Linow ini merupakan kawah loh guys, jadi airnya mengandung belerang dan tidak bisa dipakai berenang. Danau Linow ini juga memiliki warna yang berubah-ubah, warnanya disesuaikan dengan warna langit atau cahaya matahari. Keren!
|
Nikmat mana lagi yang kau dustakan? :") |
Setelah perut kenyang melahap semua makanan dan angin (karena anginnya besar banget disini booooo), kami pun berangkat menuju Waruga Sawangan yang terletak di Tondano, 1 jam perjalanan dari Danau Linow. Di sepanjang perjalanan menuju Waruga Sawangan kami melihat banyak sekali gereja berjejeran dimana-mana, karena memang mayoritas orang Manado itu adalah orang Kristen. Sampai di Desa Sawangan, kami pun menuju Waruga Sawangan yang merupakan Waruga Purbakala dari Desa Sawangan ini. Apa sih itu Waruga? Waruga itu adalah kuburan bagi orang suku Minahasa pada zaman dahulu yang berbentuk seperti batu, mayat orang tersebut disimpan di dalam batu dan diposisikan seperti bayi dalam rahim. Hiiyyy.
|
Nih bentuknya seperti ini |
|
Nih jejeran Waruga yang terdapat di Waruga Sawangan |
Dalam satu waruga tersebut bisa diisi sebanyak lebih dari satu mayat, dan setiap waruga memiliki simbol yang berbeda karena simbol diberikan berdasarkan marganya masing-masing dan juga pangkat orang tersebut dalam satu marga. Yang patut diapresiasi yaitu warga lokal yang masih berpegang teguh terhadap adat daerah dan menjaga budaya serta peninggalan-peninggalan terdahulunya. Selesai berputar sekitar waruga kami pun disuguhi Tarian Kabasaran yang merupakan tarian daerah Sawangan. So unique!
|
Tarian Kabasaran dari opa-opa Sawangan |
|
Berbagi keceriaan dan kebersamaan bersama opa-opa dari Sawangan |
Setelah puas berkunjung di sekitar Waruga Sawangan, para risers dan official #DatsunRisersExpedition pun kembali ke Kota Manado untuk makan malam dan kembali ke hotel untuk berisitrahat, karena besoknya kami akan menjajal jalanan Trans Sulawesi dari Manado sampai Gorontalo! Semangat risers!
Manado-Gorontalo Menggunakan Datsun GO+
|
#DatsunRisersExpedition heading to Gorontalo! |
Ini lah saat-saat yang ditunggu-tunggu para risers etape 1 Sulawesi, yaitu merasakan jalur Trans Sulawesi yang treknya sangat berbeda dari trek yang ada di Pulau Jawa. Benar saja, baru keluar daerah Manado, langsung mulai tuh belokan-belokan tajam yang hampir 180 derajat berbalik! Hal itu membuat kami yang ada di dalam mobil tersentak-sentak ke kanan dan ke kiri. Namun dengan akselerasi dari Datsun GO+, semua rintangan dan belokan bisa teratasi dengan sempurna. Datsun GO+ ini bukan hanya handal di tikungan, tapi handal di jalan yang lurus. Taukah anda? Datsun GO+ ini memiliki jarak gear yang tinggi, karena gigi 2 pun tarikannya mantep bisa sampai 70-80 km/jam!
|
Jalur Trans Sulawesi |
Jalur Trans Sulawesi ini jalurnya menantang, belokannya tajam-tajam, tapi jalannya mulus banget! Ditambah jalurnya yang mengitari perbukitan dan pesisir laut, pemandangan yang indah membuat kami tidak mudah mengantuk. Harus dicoba nih Trans Sulawesi!
Di perjalanan tentunya kami tak bosan-bosan untuk mengambil gambar karena pemandangannya indah! Tapi, karena kami berada di kecepatan yang tinggi jadi sedikit sulit untuk mendokumentasikannya. Kami sempat turun di Bukit Solok untuk menikmati pemandangan sekitar.
|
Bukit Solok |
Beberapa jam dari Bukit Solok, matahari pun mulai turun dan menghasilkan warna kuning menggoda yang membuat rombongan ingin mampir sebentar di sebuah pantai, menikmati dan mendokumentasikan momen indah di perjalanan #DatsunRisersExpedition menuju Gorontalo ini.
|
Sunset in somewhere |
Setelah matahari turun pun kami melanjutkan lagi perjalanan menuju Gorontalo, para peserta #DatsunRisersExpedition terlihat sudah mulai kelelahan tetapi tetap ceria dan juga bersemangat. Kami berangkat dari Manado pukul 9 pagi dan sampai di Gorontalo sekitar jam 10 malam, berarti total perjalanan kurang lebih 13 jam, mantep! Sesampainya di Gorontalo kami pun menyempati dulu untuk makan malam di Samudera Indah dan disambut oleh Komunitas My Trip My Adventure dari Gorontalo, thank you guys!
|
Akhirnya sampai Gorontalo! #DatsunRisersExpedition |
Keunggulan Mobil Datsun GO+
Setelah melakukan perjalanan panjang kurang lebih 13 jam dengan jalur yang menantang, saya memiliki experience yang sangat baik dalam menggunakan mobil Datsun GO+ ini. Kenapa? Karena mobil ini memiliki banyak keunggulan-keunggulan dibanding mobil lainnya. Apa aja sih? Check this out!
1. Bagasinya Luas
|
Bagasi Datsun GO+ |
Bagasi Datsun GO+ ini termasuk luas banget, kami menggunakan bagasi untuk menyimpan perlengkapan-perlengkapan kami seperti tas dan barang-barang lainnya. Masih terdapat banyak spcae yang tersisa pada saat kita menyimpan barang-barang tersebut.
2. Memiliki 3 Baris KursiMobil Datsun GO+ ini memiliki 3 baris kursi, sehingga memiliki banyak space, apabila kita akan mengendarai mobil dengan orang yang banyak bisa menggunakan mobil Datsun GO+ ini. Walaupun memiliki 3 baris kursi, tetapi Datsun GO+ ini memiliki lebar yang luas dibanding mobil-mobil lain pada jenis mobil yang sama.
3. Tarikannya Mantap |
Speedometer Datsun GO+ (Sumber) |
Mobil Datsun GO+ ini pun memiliki tarikan yang bisa dibilang paling mantap dibanding mobil-mobil sejenis lainnya. Datsun GO+ ini memiliki gear yang panjang dalam 1 gear, di gear 2 saja saya bisa nyampe 70-80 km/jam!
4. Memiliki Steering yang Sangat Ringan |
Akselerasi Datsun GO+ (Sumber) |
Datsun GO+ ini memiliki steering yang sangat ringan, jadi setiap belokan pun kita tak perlu untuk membelokan steering terlalu kuat. Hal itu membuat perjalanan jauh seperti yang saya lakukan dan memiliki jalan yang berkelok kelok, membuat supir tidak mudah lelah.
5. Bensinnya Irit! |
Datsun GO+ |
Dan ini yang paling penting untuk para anak kaum muda! Bensin Datsun GO+ ini irit banget, saya pun dalam 1 hari mengelilingi Manado bensin yang asalnya full, hanya habis 1 strip, padahal kita berkeliling berpuluh-puluh kilometer loh!
Pokoknya kalian tidak akan menyesal menggunakan Datsun GO+ ini karena berbagai keunggulannya bisa digunakan untuk kemudahan pengemudi dan juga efisiensi dalam segala hal. Bisa dipakai untuk rekreasi untuk keluarga, pulang kampung, ataupun road trip seperti yang sudah saya lakukan. Keep inspiring guys! :)Mau berpetualang di Sulawesi seperti saya? Open this link (disini). Atau mau beli mobilnya? Klik
(disini)!
Travel, Love & Be Happy!I'am a backpacker who have a dream to have my own business and travel the world! untuk kalian yang mau lebih kenal dengan saya, bisa follow twitter @irhamfaridh atau facebook Irham Faridh. Untuk yang mau melihat koleksi foto perjalanan saya di berbagai penjuru Indonesia dan belahan dunia lain follow Instagram @irhamfaridh. Keep dreaming and travel the world! :)
Posting Komentar