Pesona dan keindahan alam tanah pasundan di Jawa Barat memang tidak ada habisnya. Tempat wisata di Jawa Barat hampir tidak terhitung jumlahnya, mulai dari gunung, pantai, danau, tebing, wisata budaya, wisata belanja, semuanya lengkap ada di Jawa Barat. Wisatawan mungkin sering berkunjung ke wisata-wisata terkenal yang ada di dekat Kota Bandung seperti Lembang dan Ciwidey. Namun tahun lalu saya dan teman-teman kuliah, pernah melakukan random trip untuk menyusuri jalur selatan di sebelah selatan Bandung yaitu dimulai dari Ciwidey lalu menuju Rancabuaya dan kembali ke Bandung melewati Pangalengan. Selama perjalanan kami melewati landscape yang luar biasa indahnya!
Kami berangkat jam 5 pagi dari Bandung menggunakan mobil, semua seat terisi penuh. Sebelum berangkat kami sempat ngopi dulu untuk menghangatkan badan karena cuaca Bandung yang pada saat itu sedang dingin-dinginnya. Kami berangkat melalui jalur Kopo-Ciwidey, di Ciwidey kami isi makan dulu si mobil, karena liat artikel-artikel kalo selama perjalanan Ciwidey-Rancabuaya tidak ada SPBU. Nyatanya, memang setelah Kawah Putih dan Situ Patenggang, jalanan mulai rusak dan tidak ada bangunan ataupun rumah, hanya ada pemandangan yang kaya gini aja.
|
Pemandangannya gini doang sih~ #ngehe |
Kami sempat turun beberapa saat buat selfie dan menghirup udara segar yang cukup bikin pengen pipis. Dari Bandung untuk mencapai lokasi ini yaitu sekitar 2 jam perjalanan, setelah lokasi ini jalan semakin rusak tapi pemandangan semakin indah! Di perjalanan kami melewati sungai yang jernih airnya, hutan yang masih alami, sawah, dan pegunungan yang cukup membuat saya takjub.
|
Salah satu pemandangan di perjalanan :3 |
1 jam perjalanan dengan jalanan yang rusak, dengan kondisi terumbang-ambing, kami disuguhi oleh air terjun yang jumlahnya banyak, setiap tikungan pasti menemukan air terjun, terlihat dari jauh air terjun tersebut bersumber di salah satu bukit. Kami sempat beristirahat di salah satu warung, dan bertanya kepada warga sekitar, ternyata air terjun tersebut dinamakan Curug Tilu karena memang dari kejauhan di bukit tersebut berjumlah tiga dan berderetan. Setelah melanjutkan perjalanan, ternyata kami melewati salah satu air terjun itu di pinggir jalan! iya, pinggir jalan raya, persis di belokan. Kami pun turun dan menikmati air di air terjun itu yang rasanya dingin bingits.
|
Tinggal nyebur, tapi gabawa baju~ |
Setelah puas menikmati air terjun itu, kami lanjutkan lagi perjalanan yang entah kapan sampainya~
Kami sempat membuka GPS dan mencari tahu keberadaan kami itu dimana, karena disepanjang jalan, kami tidak menemukan kehidupan, rasanya semakin tersesat ke antah berantah. Tapi akhirnya kami mendapat sinyal dan GPS memberi tahu kami kalo perjalanan masih 80KM lagi menuju Pantai Rancabuaya, what?! iya, ternyata 80 KM lagi dan selama 80 KM itu jalannya rusak, walaupun ada sebagian jalan yang mulus tapi itupun sikit.
Setelah pantat berdarah-darah melewati segala rintangan, kami pun akhirnya sampai di daerah Pantai Rancabuaya. Sebelum sampai pantai ini, kami melewati jalan yang ada di pinggir pantai, pemandangan di sepanjang jalan ini indah sekali. Total perjalanan dari Bandung sampai Pantai Rancabuaya ini selama hampir 6 jam! Tapi rasa lelah pun tak terasa karena sepanjang perjalanan disuguhi pemandanga yang fresh.
|
Akhirnya sampai pantai~ |
Di pantai kami hanya beristirahat sambil menikmati hawa pantai yang terbilang cukup sejuk di Pantai Rancabuaya ini. Hampir setengah jam kami berdiam diri disini, kami pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan untuk pulang melewati Pangalengan. Dari pegunungan kami turun ke pantai, dan pulang lewat pegunungan lagi, seru!
Perjalanan dari Rancabuaya menuju Bandung termasuk cepat, karena jalanannya yang sudah mulus banget! anak touring atau anak motor pasti suka nih buat cornering kesini. Di perjalanan saat akan melewati kebun teh, kami melewati jalan yang tanjakannya sangat curam, tapi sesudah sampai di atas, pemandangannya bro, ga ada dua! karena letaknya ada di ketinggian, rasanya kami berada di atas awan dan pemandangan dari atas pun cantik banget!
|
Pemandangan #1 |
|
Pemandangan #2 |
|
Pemandangan #3 |
Setelah melewati perkebunan teh, kami melewati Situ Cileunca, salah satu danau terbesar di Jawa Barat. Tapi, sayang kondisinya tidak terawat dan banyak sampah, walaupun pemandangannya masih cucok. Situ Cileunca ini dulunya jadi primadona liburannya warga Bandung padahal. Kami sempat turun di Situ Cileunca beberapa saat, sambil mengistirahatkan pantat dan foto-foto cantik. Setelah dari Situ Cileunca pun kami pulang ke Bandung dengan selamat setelah melewati perjalanan selama lebih dari 12 jam melewati gunung dan lautan (pantai kale).
|
Kami sampai di Situ Cileunca~ *muka pada belum mandi |
|
Jangan sirik :3 (@Situ Cileunca) |
Untuk melihat wisata-wisata lain di sekitar Bandung yang anti-mainstream bisa dilihat di artikel di bawah ini ya!
Travel, Love & Be Happy!I'am a backpacker who have a dream to have my own business and travel the world! untuk kalian yang mau lebih kenal dengan saya, bisa follow twitter @irhamfaridh atau facebook Irham Faridh. Untuk yang mau melihat koleksi foto perjalanan saya di berbagai penjuru Indonesia dan belahan dunia lain follow Instagram @irhamfaridh. Keep dreaming and travel the world! :)
Posting Komentar