Coffs Coast, Sleep Eat Work Beach Repeat!Ala Backpacker

coffs coast
Cammo di salah satu pantai sekitar Coffs Coast
Setelah perjalanan yang sangat panjang dan tentu juga menarik selama 3 hari (ceritanya bisa dibaca disini) dari Cairns, North Queensland, akhirnya kami mencapai tujuan akhir kami yaitu Corindi Beach, New South Wales. Di Corindi Beach ini kami kerja selama 2 bulan lebih di kebun Raspberry. Apakah yang kami lakukan disana? terntunya metik buah Raspberry. Buah imut berwarna merah, berbentuk agak love, yang kami liatnya aja udah jijik saking bosennya tiap hari metik itu buah :))

Corindi Beach ini masuk kedalam negara bagian New South Wales di bagian Coffs Coast. Coffs Coast ini membentang dari Kota Coffs Harbour sampai Woolgoolga, kota yang terletak sekitar 8 km dari Corindi Beach. Jadi, ibaratnya Corindi Beach ini kampungnya kampung Woolgoolga, nahloh gimana. Di Corindi Beach ini hanya ada 1 pemukiman warga dan 1 shop, nothing else :)) selebihnya, kalo mau belanja kebutuhan sehari-hari kami harus melaju ke Woolgoolga, atau kadang kalo lagi hedon kami sering main ke Coffs Harbour yang letaknya 60 km dari lokasi, tapi kotanya memang besar dan bisa jajan-jajan cantik disana (walaupun biasanya cuman beli sushi, Dominoz Pizza sama KFC sih -_-

Salah satu sudut Coffs Harbour
Tapi 1 bulan kemudian, karena owner share house yang kita tinggali ini agak-agak bawel, kami pun pindah ke tempat lain dan.... $1000 uang jaminan kami diambil oleh owner share house sebelumnya dengan embel-embel kerusakan pada dinding (walaupun cuman setitik tai cicak!) fuc*ing Dave! *ups sebut nama. Tapi kami gak ambil pusing dan biar Tuhan aja yang membalasnya, wa;aupun agak nyesek itu uang gak kembali tapi yang penting bisa beli Pizza weh!

Pindah ke rumah baru dengan harga yang sama, tapi dengan rumah yang luar biasa nyamannya! Menghadap ke laut, 5 menit jalan langsung ke pantai, banyak space dan ownernya super ramah. Kami kadang BBQ di akhir pekan atau sekedar ngobrol-ngobrol asik dengan mereka. Namanya Paul dan Vanessa, pasangan asli Arrawara (tempat tinggal kami setelahnya), yang sudah berkeliling Asia Tenggara, even saya aja belum #disitu kadang saya merasa sedih.

BBQ Time!
Untuk soal kerjaan, bisa dibilang tidak terlalu capek, karena kerja hanya sekitar 5-6 jam sehari. Sistem pembayarannya kontrak, jadi semakin banyak buah yang kita dapat, semakin banyak gaji kita. Di hari pertama kami hanya dapat $20 sehari! tapi karena belajar dari teman-teman lainnya dan motivasi tingkat dewa, akhirnya bisa improve kecepatan sendiri sampai $100-150 per hari, walaupun itu masih terbilang sedikit karena teman lainnya dari Tonga, India, dan Taiwan masih banyak yang lebih banyak, even sampai $200 lebih!

Teman seperjuangan beserta Supervisor

Tempat Wisata sekitar Coffs Coast, New South Wales

Selain bekerja, saya pun masih sering menyempatkan jalan-jalan ke tempat wisata di sekitaran Coffs Coast. Kebanyakan pantai sih, tapi pantai-pantainya adem dan worth to visit :) berikut tempat-tempat wisata di Coffs Coast yang saya datangi:

1. Red Rock, Corindi

red rock
Red Rock
Di daerah Corindi terdapat muara yang langsung menuju laut timur bagian Australia bernama Red Rock. Red Rock ini letaknya sekitar 5 km dari rumah kami yang pertama. Hampir setiap minggu kami berkunjung ke tempat ini untuk sekedar menikmati alam dan berenang. Airnya jernih banget! viewnya pun luar biasa, that's why saya suka banget tempat ini. Selain berenang dan menimati alam, di Red Rock ini pun bisa memancing karena banyak ikan berkeliaran di muara ini.

2. Woolgoolga Lookout Point

Woolgoolga Lookout Point
Woolgoolga Lookout Point
Seperti yang saya bilang diatas, ada kota dekat Corindi bernama Woolgoolga. Di Woolgoolga ini terkenal dengan Istana Indianya karena rata-rata penduduk sini adalah warga keturunan India. Setiap tahun ada Festival Curry dan setiap bulan Juni-Agustus, Woolgoolga ini ramai dikunjungi karena terdapat satu lookout point dari satu tebing di Woolgoolga Beach dimana kita bisa menyaksikan paus-paus bermigrasi kalo beruntung itu ppun. Karena belum musimnya, ya saya cuman bisa menikmati pemandangan dan segarnya suasana disini. Ini salah satu tempat favorit saya.

3. Sealy Lookout, Coffs Harbour

Sealy Lookout Coffs Harbour
Sealy Lookout Coffs Harbour
60 km an dari Woolgoolga  dan Corindi terdapat kota besar bernama Coffs Harbour. Kota inisering kami datangi hanya untuk sekedar spend money=belanja KFC, Pizza, Sushi atau sekedar jalan-jalan. Di perjalanan menuju Coffs Harbour terdapat jalan menuju Sealy Lookout, karena penasaran akhirnya kami mengikuti petunjuk dan berakhir di sebuah jembatan yang depannya langsung menuju ke Kota Coffs Harbour beserta dengan laut dan gunungnya, cantik pokok'e!

4. Jetty Harbour, Coffs Harbour

Jetty, Coffs Harbour
Jetty, Coffs Harbour
Di Coffs Harbour pun, terdapat banyak tempat-tempat cantik lainnya, salah satunya Jetty. Jetty ini merupakan dermaga di Coffs Harbour. Terdapat jembatan yang menjalar sampai ke laut, dan kita bisa menuju ke ujungnya dan menikmati suasana dermaga Coffs Harbour. Rata-rata kami kesini disaat sunset, selain suasananya tenang, viewnya juga cantik!

Selain ke empat tempat wisata tersebut kami pun pernah mengexplore Waterfall Way dari Coffs Harbour hingga Armidale, banyak air terjun cantik dan Natinal Park yang kami kunjungi. Selain itu juga kami sempat berkunjung ke Sydney dalam 3 hari! berikut link ceritanya ->

Ebor Falls

Harbour Bridge, Sydney


Next Stories: (Soon)

Travel, Love & Be Happy!
I'am a backpacker who have a dream to have my own business and travel the world! untuk kalian yang mau lebih kenal dengan saya, bisa follow twitter @irhamfaridh atau facebook Irham Faridh. Untuk yang mau melihat koleksi foto perjalanan saya di berbagai penjuru Indonesia dan belahan dunia lain follow Instagram @irhamfaridh. Keep dreaming and travel the world! :)

5 Alasan Kenapa Harus ke Banjarmasin!Ala Backpacker

Kota Banjarmasin (Sumber)
Pulau Jawa sudah hampir semua dijelajahi, Bali juga, Sulawesi hampir semua. Ada 1 pulau lagi yang ingin saya datangi, yaitu Kalimantan, lebih spesifik lagi yaitu ke Kota Banjarmasin. Why Banjarmasin? Karena menurut saya Banjarmasin memiliki keunikan yang berbeda dari kota-kota lainnya di Indonesia. Banjarmasin ini dikenal juga dengan kota seribu sungiai, karena banyak sungai-sungai di sekitar Kota Banjarmasin. Hal itu membuat sungai menjadi alat sebagai moda kehidupan sehari-hari warga Banjarmasin, termasuk juga di bidang pariwisata. Ada beberapa tempat wisata di Banjarmasin yang ingin saya datangi dan menjadi alasan saya ingin mengunjungi Banjarmasin, berikut listnya guys!

1. Pasar Terapung Kuin

Pasar Terapung Kuin (Sumber)
Yang pertama yaitu mengunjungi Pasar Terapung Kuin. Pasar terapung ini menjadi daya tarik wsatawan karena hanya ada di Kota Banjarmasin ini, selain itu juga pernah menjadi maskot iklan salah satu stasiun televisi besar di Indonesia. Di Pasar Terapung ini saya bisa melihat bagaimana kehidupan warga dalam bertransaksi di atas sungai! cool!

2.  Pusat Kuliner Tepian Sungai Martapura

Salah satu kios tepian Sungai Martapura (Sumber)
Sungai Martapura merupakan salah satu sungai terbesar di Banjarmasin, salah satu daya tariknya banyak wisata yang mengandalkan sungai ini. Salah satunya adalah pusat kuliner Banjarmasin yang terletak di Jalan Pos ini, terdapat puluhan kios yang menjual berbagai makanan khas Banjarmasin seperti Soto Banjar, Lupis dan Nasi Kuning dan makanan khas Nasional lainnya seperti Nasi Goreng dan lain-lain. Selain harganya terjangkau, lokasinya pun menjadi daya tarik karena bisa menikmati sungai sambil makan, knikmat bukan?! Oh iya, selain itu untuk mencari Hotel di Banjarmasin, lokasi Sungai Martapura ini juga lokasi yang pas, selain dekat dengan tempat wisata, lokasi ini juga terdapat banyak hotel-hotel dari yang murah hingga berbintang.

3. Taman Siring

Taman Siring (Sumber)
Selain pusat kuliner, di sekitaran Sungai Martapura ini juga terdapat taman yaitu Taman Siring. Di Taman Siring ini kita bisa melihat beberapa perahu khas Banjarmasin melewati Sungai Martapura dan menikmati pemandangan sekitar. Selain itu juga, jika hobi memancing, bisa juga memancing di Taman Siring ini, chakep!

4. Pasar Intan Martapura

Berbagai Intan yang dijual di Pasar Intan Martapura (Sumber)
Yang menarik lagi di Sungai Martapura yaitu adanya Pasar Intan, berbagai toko disana menjual perhiasan dari Intan. Selain warga Banjarmasin, disini pun banyak wisatawan dalam negeri dan luar negeri yang mencari perhiasan Intan disana. Salah satu alasan saya ingin ke Pasar Intan ini karena Si Cinta yang doyan mengoleksi perhiasan, pasti kalo diajak kesini doi seneng banget, sayanya mah beli jus aja diluar :3

5. Jembatan Barito

Jembatan Barito (Sumber)
Yang terakhir adalah Jembatan Barito. Kalo di Palembang ada Jembatan Ampera, Banjarmasin punya Jembatan Barito. Dari gambar diatas, foto Jembatan Barito ini begitu megah dan cantik difoto saat sunset. Mungkin suatu saat kalo saya berkungjung ke Banjarmasin, bakal nyempetin hunting foto lama-lama disini deh :D

Sekian beberapa alasan saya mengapa ingin ke Kota Banjarmasin, Kota Seribu Sungai. Untuk perkiraan pergi mungkin kondisional lah ya, tergantung tiket promonya kapan atau siapa tau ada yang mau sponsori #eh. Untuk akomodasi tentunya banyak Hotel di Banjarmasin, dari yang murah hingga berbintang. Untuk mencarinya pun zaman sekarang gak perlu repot karena ada Traveloka dimana kita bisa mencari hotel yang sesuai dengan selera dan kantong kita, jadi liburan pun lebih mudah ahiw!



Travel, Love & Be Happy!
I'am a backpacker who have a dream to have my own business and travel the world! untuk kalian yang mau lebih kenal dengan saya, bisa follow twitter @irhamfaridh atau facebook Irham Faridh. Untuk yang mau melihat koleksi foto perjalanan saya di berbagai penjuru Indonesia dan belahan dunia lain follow Instagram @irhamfaridh. Keep dreaming and travel the world! :)

Yuk, Kenalan dengan Sang Merapi Ramah! Gunung Galunggung TasikmalayaAla Backpacker

Sebagian orang telah banyak mendengar tentang salah satu gunung merapi aktif tetapi masih saja ada yang berani mengunjungi nya sebagai ikonik tempat tersebut, misalnya saja Yogjakarta. Bukan berarti Jawa Barat tidak punya primadona merapi loh! Mungkin baru beberapa orang saja yang mengetahui keberadaan gunung merapi cantik ini. Yap, Gunung Galunggung dari Tasikmalaya.
Gunung Galunggung terletak di Desa Linggajati, Kabupaten Tasikmalaya atau sekitar 17 km dari pusat kota. Gunung ini memiliki ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut. Dan seperti namanya gunung ini adalah gunung merapi yang masih aktif dan menjadi sorotan wisatawan dari luar ataupun di daerah Tasikmalaya itu sendiri.    
Berdasarkan rentetan sejarah yang ada tentang gunung ini, tahun 1822 gunung ini pernah meletus begitu dahsyat hingga menewaskan lebih dari 4 ribu orang. Kemudian letusan kedua terjadi pada tahun 1894 yang kembali memakan korban hingga mencapai 1 ribu jiwa. Terakhir gunung ini kembali meletus pada tahun 1982. Gunung Galunggung hanya memuntahkan lahar dan abu hingga mencapai 20 kilometer keudara menyebabkan abu menebal mencapai 3 centimeter.
Mungkin anda sekarang mengetahui betapa dahsyatnya Gunung Galunggung saat meletus. Namun kamu tidak perlu khawatir, tempat wisata ini di pantau sendiri oleh pemerintahan karenanya hingga saat ini tidak ada kondisi yang mengancam. Biasanya akan ada peringatan pemerintah untuk tidak mengunjungi tempat ini dari tingkat waspada hingga awas.  
Obyek Wisata yang dapat di tawarkan pada lokasi ini yaitu wisata kawah Galunggung dan juga pemandian air panasnya. Dibawah ini beberapa ulasan tentang obyek wisata Gunung Galunggung.
Kawah dan Pemandian Air Panas
Saat menuju kawah, kamu akan di sambut terlebih dahulu dengan loket tiket masuk gunung Galunggung. Cukup membayar seharga Rp.6.500,00/orang hanya untuk menikmati keindahan Gunung Galunggung saja. Jika memilih untuk pergi ke kawah tambahan biaya masuk sebesar Rp2.000,00/orang. Biaya parkir kendaraan bermotor di kenakan Rp.3.000,00.
Terdapat dua jalur yang bisa kamu tempuh di tempat ini. Karenannya, bukan berarti kamu bisa bersantai sejenak dan menempuh puncak gunung ini dengan mudah karena kamu akan dihadapi dengan 620 anak tangga. Hanya untuk menuju sebuah kawah dan pemandian air panas di puncak gunung itu. Saat melihat ke sekeliling, mata kita akan di remajakan dengan ke eksotisan alam hijaunya seperti pemandangan dari Hutan Ericaceous dan Hutan Montane.
Biasanya jalur yang di lalui wisatawan terdapat banyak warung-warung penjaja makanan di kaki anak tangga. Ada juga mushola dan toilet umum. Bagi wisatawan yang hendak beristirahat dan berfoto sejenak sebelum menaiki anak tangga.
Jalur anak tangga itu paling banyak diminati oleh wisatawan, apalagi wisatawan muda-mudi yang tengah berlibur. Biasanya akan langsung menjadikan wisata ini menjadi ajang foto-foto. Jalur pilihan kedua selain menaiki undakan anak tangga, yakni jalur terowongan pembuangan air. Dari arah loket tiket masuk, pilihlah jalur sebelah kiri. Di sana anda akan melihat sebuah prasasti pembuangan air. Tentu saja pemandangannya jauh lebih indah dan tidak memakan energi yang banyak di bandingkan harus menaiki tangga.
Keistimewaan kawah di puncak Gunung Galunggung ini selain kita akan dapat menyaksikan pemandangan eksotis dari kawah cantik ini yang berlatarkan pepohonan hijau yang rimbun dan permukaan danau jernih bewarna kehijauan, angin sepoy-sepoy yang begitu sejuk, dan ikan-ikan cantik yang sesekali terlihat muncul dari balik permukaan danau.
Bagi yang menyukai memancing, kamu bisa memancing juga di tempat ini karena obyek wisata ini menyiapkan fasilitas untuk memancing. Khusus bagi yang tertarik. Dan kita juga dapat mendirikan tenda di samping kawah ini untuk yang menyukai suasana alam liar di malam hari tentunya. Ada larangan ketika berada di kawah ini untuk tidak berendam atau berenang di sana karena berdasarkan kepercayaan warga setempat danau yang terdapat di kawah itu di tinggali istana bangsa jin.     
Saat sudah mencapai puncak dan hendak menuruni anak tangga. Di harapkan untuk selalu berhati-hati karena permukaan anak tangganya sedikit curam dan terdapat banyak pasir. Waspadakanlah diri anda dan orang-orang terdekat anda saat menuruni anak tangga ini ya!
Selain bisa melihat kawah cantik, wisata lainnya di Gunung Galunggung adalah adanya fasilitas kolam berendam dan air panas. Ada juga fasilitas bermain anak dan saung untuk istirahat.
Bagi yang tertarik untuk memasuki kolam renang buatan dan pemandian air panas alami yang bersumber dari sungai Gunung Galunggung maka akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000,00/orang. Ada juga fasilitas air terjun yang dapat ditemukan di tempat ini dan kita kembali lagi harus meronggoh kocek sebesar Rp.10.000,00/orang. Wisata ini buka setiap hari dari Senin-Minggu. Dan paling banyak di kunjungi saat hari liburan panjang atau hari pada hari besar.
Terdapat tempat bermalam di Tasikmalaya, bagi kamu yang merencanakan liburan panjang di tempat ini maka tidak perlu risau memikirkan solusi menginapmu. Karena fasilitas di hotel tersebut dari kelas melati hingga berbintang. Enjoy your Trip to Tasikmalaya!
Kawah Galunggung (Sumber)
Tangga menuju Kawah Galunggung (Sumber)
Pemandian Air Panas (Sumber)

Liburan Ala Backpacker ke Sydney Australia!Ala Backpacker

Sydney (Sumber)
Bulan kedua tinggal di Corindi, New South Wales (Soon), kami memilih untuk ambil libur lagi, karena mungin sudah jenuh dengan pekerjaan yang setiap hari melakukan hal yang sama, we need refreshing! 1 bulan lamanya setelah liburan ke Waterfalls Way, akhirnya kami liburan lagi dan merencanakan liburan ke Sydney, ihiy!

Jarak dari tempat kami tinggal yaitu Corindi, Coffs Coast ke Sydney jaraknya sekitar 500 km, yang bisa menghabiskan waktu 6 jam perjalanan. Waktu yang tidak sedikit memang, tapi saya pun memang penasaran dengan pesona Sydney, kota kedua tercantik di Australia setelah Melbourne. Waktu kami memang tidak banyak, kami hanya mendapatkan jatah libur 2 hari, so kami hanya akan stay di Sydney selama 1 malam dan seperti biasa, Let's go!
Kami tentunya berangkat menggunakan mobil karena setelah dihitung ternyata lebih murah dibanding naik bus Greyhound. Kalo kami naik bus Greyhound tiket one way aja sudah sekitar $100 an, kalo naik mobil duit $100 bisa untuk pulang-pergi dan jajan-ajan disana. Untuk meminimalisir barang pun, kami hanya membawa alat-alat camping dan daypack masing-masing 1 dan tidak lupa juga Indom** #eh #bukaniklan.

Kami berangkat hari Jum'at setelah beres kerja dan tidur di campsite sekitar Port Macquire. Keesokan harinya kami melaju dari Port Macquire menuju Sydney, perkiraan sampai sekitar 3-4 jaman lagi. Semakin dekat ke kota, kendaraan di jalan semakin banyak dan jalan semakin lebar, kamera speeding pun makin banyak.

Sampai di highway sebelum Sydney, kami harus melalui toll, M5 toll yang arahnya langsung menuju ke CBD Sydney. Bisa tidak lewat Toll, tapi mutarnya sekitar 1 jam an, belum +macetnya. Biaya toll M5 ini hanya sekitar $4,5 sekali trip dan juga +$1,5 untuk di Sydney Harbour Bridge. Sampai di Sydney Harbour Bridge, kami melewatinya di atas jembatannya langsung loh! begitu megahnyaaaaa.

Sydney Harbour Bridge!
Begitu sampai di Sydney, kami langsung menuju Sheralee Caravan Park. Kenapa di Caravan Park? Karena harganya lebih murah dibanding di hostel :D Harga kamar di hostel sekitar $25/malam itupun di kamar yang isinya 10/20 orang. Di Caravan Park, kami sewa lahan untuk tenda hanaya sekitar $12/malam dan private :D lokasi caravan parknya pun tidak jauh dari CBD Sydney hanya sekitar 15 menit driving.

Tenda kami di Caravan Park :)
Setelah kelar pasang tenda, kami pun langsung cus menuju CBD Sydney! Pertama, kami menuju St. Mary Cathedral, gereja tua yang berdiri megah di tengah-tengah kota. Selain dijadikan tempat beribadah, St. Mary Cathedral ini pun sering dijadikan tempat untuk berfoto karena bangunannya yang megah dan antik. Kami parkir di sekitaran St. Mary Cathedral, parkir seharga $6/jam.

St. Mary Cathedral
St. Mary Cathedral
Tak lama di St. Mary Cathedral, kami pun pindah tempat menuju Sydney Opera House. Disini kami tidak tau mau parkir dimana, karena semua parkiran di pinggir jalan sudah penuh semua, jadi kami pun langsung menuju ke area Sydney Opera House, dan masuk ke parkirannya, and guess what? harga parkirannya $38 untuk 30 menit! #meninggalsesaat. Karena udah terlanjur masuk dan gak bisa puter balik kalo kata basa sunda mah "kagok edan!", kami pun parkirkan mobil dan segera menuju ke Sydney Opera House yang terletak di atas parkirannya persis.

Di lokasi Sydney Opera House ini, kita juga bisa melihat pemandangan sekitaran Sydney, terlihat Sydney Harbour Bridge dari kejauhan dan juga sungai serta kapal-kapal yang sedang lalu lalang. Cantik pokok'e!

Sydney Opera House
Sydney Opera House
Sydney Harbour Bridge
Sydney Harbour Bridge dari kejuahan ;)
30 menit kami manfaatkan untuk berfoto. Sebenarnya ada bar di sekitar situ, enjoy juga bisa minum-minum atau ma'em cantik di pinggir sungai sambil menikmati pemandangan sekitarnya. Tapi waktu tidak cukup, akhirnya kami kembali ke parkiran dan cari makan untuk dinner. Karena selama di countryside kami sulit sekali mencari makanan Indonesia, karena mumpung di Sydney kami dinner di restoran makanan Indonesia! Kami mencoba restoran yang bernama Indo Rasa. Ada batagor! ada pempek! ada nasi goreng! ada pecel! lengkap semuaaaa. Akhirnya kami pesan semua! hahaha entah berapa yang kami habiskan disana, yang penting puas hehe kisaran harga di Indo Rasa ini sekitar $8-12 per porsi, cenderung murah dibanding di Cairns, North Queensland.

Indo Rasa
Batagor
Kenyang setelah dinner, kami pun menuju ke Darling Harbour. Di Darling Harbour ini selalu ada fireworks setiap 2 minggu sekali loh guys! Karena bertepatan dengan tanggal mainnya, kami pun segera menuju kesana karena katanya fireworksnya mulai jam 9 malam tapi ini baru jalan jam 8.45 (kebiasaan orang Indo) -_- sampai di parkiran yang lumayan jauh dari Darling Harbour, kami pun lari karena suara fireworks sudah terdengar, aaaakk! Akhirnya, kami pun cuman bisa menikmati firewoks dari kejauhan :( disini pun, kami meet-up kembali dengan teman lama kami, Mado yang dulu kami bekerja bersama di Mango Farm Darwin dan Cairns.

Darling Harbour
Tak lama berbincang, cipika-cipiki, kami pun kembali ke parkiran dan kembali ke Caravan Park untuk bobok! Keesokan harinya, sebelum kembali menuju Corindi, kami menyempatkan berkunjung ke Bondi Beach, pantai yang cukup terkenal di Sydney! Gak main surfing sih, cuman ikut nyebur sedikit, airnya dingin banget! rkir di Bondi Beach hanya sekitar $4/15 menit.

Bondi Beach
Setelah puas main air di Bondi Beach, kampi pun brekky (bahasa gaul breakfast Australia) dulu di KFC dan langsung balik menuju Corindi, pulang kampung!

Travel, Love & Be Happy!
I'am a backpacker who have a dream to have my own business and travel the world! untuk kalian yang mau lebih kenal dengan saya, bisa follow twitter @irhamfaridh atau facebook Irham Faridh. Untuk yang mau melihat koleksi foto perjalanan saya di berbagai penjuru Indonesia dan belahan dunia lain follow Instagram @irhamfaridh. Keep dreaming and travel the world! :)

Menyusuri Waterfall Way dari Coffs Harbour - Armidale AustraliaAla Backpacker

Ebor Falls (Sumber)
Bulan pertama tinggal di Corindi Beach, New South Wales (Soon), kami mengambil jatah libur selama 2 hari untuk istirahat dan refreshing dari kerjaan yang sudah mulai membosankan. Karena tiap hari liatnya pantai melulu, karena lokasi rumah dan tempat kerja memang tidak jauh dari pantai, kami mencari wisata yang bukan pantai. Setelah cari referensi di website resminya New South Wales, visitnsw.com, kami menemukan wisata alam yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kami tinggal, wisata tersebut bernama Waterfall Way, dimana kita bisa menyusuri jalan tersebut, singgah di setiap kota dan spot menarik dari Kota Coffs Harbour menuju Kota Armidale.

Kami berangkat sekitar jam 9 pagi menggunakan mobil Marlin yang mobilnya lebih cucok dibanding si cammo, mengingat jalanan bakal naik turun. Sampai di Coffs Harbour, kami mampir information centrenya, dan foto di Big Banana *kalo ke Coffs Harbour wajib foto disini nih.

The Big Banana
The Big Banana
Di The Big Banana ini terdapat information centre yang dimana kita bisa menanyakan info-info tentang wisata sekitar Coffs Harbour, termasuk Waterfall Way. Selain dapat info, disini pun kita bisa dapat brosur-brosur dan peta lengkap loh. Di The Big Banana ini pun terdapat cafe yang bisa dijadikan tempat singgah, banyak makanan dan minuman seharga $5-10 which is gak terlalu mahal lah. Disana saya pesan Banana Ice Cream seharga $6/porsi.

Puas nongkrong di The Big Banana, kami pun melanjutkan perjalanan menuju spot berikutnya, yaitu Dorrigo.Di Dorrigo ini terdapat National Park yang terkenal seantero New South Wales bernama Dorrigo National Park. Must-to-do disini yaitu mengunjungi skydecknya dan menikmati alam Dorrigo dan sekitarnya. Biaya masuk National Park ini gratis, tapi kalo mau ke skydecknya perlu bayar sumbangan seharga $2/orang. Sebenarnya ada waterfall di Dorrigo ini, tapi jaraknya jauh sekali, kita harus trekking dulu selama 1,5 jam dan 3 jam bulak-balik, karena waktunya mepet kami pun skip waterfallnya dan menuju spot berikutnya lagi.

Dorrigo National Park
Dorrigo National Park
Jarak dari Dorrigo menuju spot berikutnya lumayan jauh, sekitar 45 menit drive akhirnya sampai di Ebor. Ebor ini kota yang terkenal dengan air terjunnya yang cantik sekaleee, namanya Ebor Falls. Ada 2 spot untuk melihat Ebor Falls ini, lower dan upper spot, kami mencoba keduanya, dan yang paling pas yaitu upper karena spotnya lebih dekat dengan air terjunnya. Selain jernih dan airnya deras, ketika ada terik matahari, di air terjun ini bisa terdapat pelangi, perfecto!

Ebor Falls
Ebor Falls
Tak lama di Ebor Falls karena ternyata waktu sudah sore, kami segera menuju spot terakhir yaitu Wollomombi. Kami putuskan mengakhiri perjalanan ini di Wollomombi karena jarak menuju Armidale masih jauh sekitar 70-80 km lagi yang bisa memakan waktu 1 jam lebih. Di Wollomombi ini terdapat 2 spot cantik yaitu Wollomombi Falls dan Wollomombi Gorge yang jarak antara keduanya tidak terlalu jauh. Di Wollomombi Falls viewnya bagus, tapi airnya ga ada! Tak ada setetes pun air yang muncul dari atas -_- *2 kali kedapetan air terjun ga ada air. Mungkin lagi out of order air terjunnya~

Wollomombi (katanya) Falls
Namun kekecewaan itu bisa terhapuskan ketika kami mengunjungi Wollomobi Gorge. Jaraknya hanya 1 km dari Wollomombi Falls. Di spot ini terdapat skywalk yang viewnya terbentang ke gunung-gunung yang berada di sekitar sungai yang sumbernya dari Wollomombi Falls itu. Takjub dah liatnya!

Wollomombi Gorge!
Kami akhiri perjalanan ini dengan perjalanan pulang selama 3 jam menuju rumah di Corindi. Di perjalanan saya menangkap pelangi yang sangat jelas terdapat didepan mobil kami, cuantik pokok'e! Dan kesalahan terbesar adalah main ke gunung dan gabawa jaket alhasil masuk angin! But anyway, it was very good trip!

Pelangi di perjlanan pulang :)
#YukKitaKerokan!
Selain Waterfall Way, selama tinggal di Corindi pun kami sempat main ke Sydney loh! Nih linknya->

Liburan Ala Backpacker ke Sydney!

Travel, Love & Be Happy!
I'am a backpacker who have a dream to have my own business and travel the world! untuk kalian yang mau lebih kenal dengan saya, bisa follow twitter @irhamfaridh atau facebook Irham Faridh. Untuk yang mau melihat koleksi foto perjalanan saya di berbagai penjuru Indonesia dan belahan dunia lain follow Instagram @irhamfaridh. Keep dreaming and travel the world! :)

Road Trip North Queensland ke New South Wales (Corindi, Coffs Coast) Ala Backpacker

Burleigh Heads
Burleigh Heads, Newh South Wales
Setelah habis-habisan tenaga di Mareeba, North Queensland karena kerjaan mango farm yang cukup melelahkan, kami pun mendapatkan pekerjaan selanjutnya yaitu Raspberry Picking di Corindi Beach, New South Wales. Jarak dari Mareeba ke Corindi ini sekitar 2100 km melalui tempat-tempat cantik di perjalanan. Kami berencana menghabiskan waktu 3 hari di perjalanan menyusuri East Coast yang isinya pantai, pantai dan pantai :D Kami tidak punya banyak waktu karena memang hari ke empat, kami harus sudah sampai di Corindi dan ada induction mengenai job selanjutnya disana. Yuk ikuti perjalanan kami :)

Day 1: Cairns-Townsville-Mackay-Rockhampton

Di hari pertama perjalanan kami tidak singgah di tempat manapun, kecuali POM bensin dan makan siang di KFC. Selain saya sudah sering ke Cairns selama tinggal di Mareeba, pernah mampir di Townsville waktu roadtrip dari Katherine ke Cairns, dan dikejar waktu, kami drive dari pagi sampai sore dan sampai di Rockhampton kami pun langsung buka tenda dan istirahat untuk perjalanan keesokan harinya.

Campsite di Rockhampton, kehujanan semalaman :(

Day 2: Capricorn Coast-Bundaberg

Di hari kedua, kami mulai dengan mengeksplor Capricorn Coast yang berada 60 km sebelah timur Rockhampton. Di Capricorn Coast, jalannya menyusuri pantai-pantai yang cantik dan berakhir di Emu Park, kota kecil yang bersejarah dalam sejarah kebangsaan Australia. Untuk menyusuri semua pantai di Capricorn Coast ini kita membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam perjalanan. Bagus untuk refreshing di perjalanan :)

Salah satu pantai di Capricorn Coast
emu park
Emu Park
Setelah puas berkeliling Capricorn Coast, kami segera pergi ke kota sebelah yaitu Bundaberg. Kota yang terkenal dengan rumnya. Jadi, kota ini adalah kota penghasil rum yang brandnya pun terkenal dengan nama Bundaberg atau "Bundy" kalo orang Aussie bilang. Kami mampir di pabriknya, ikut foto sajah~ setelah itu melanjutkan perjalanan lagi ke campsite berikutnya untuk beristirahat.

bundaberg
Bundaberg Rum Distillery

Day 3: Brisbane-Gold Coast-Burleigh Heads-Byron Bay-Corindi

Hari terakhir perjalanan, kami mampir Brisbane karena kami harus menjemput satu teman kami bernama Wandy yang baru saja sampai di Australia dan bakal join dengan kami kedepannya. Finally balik lagi ke Brisbane hehe kota pertama yang saya jejaki di Australia :)  Kami sampai di Brisbane siang dan langsung melanjutkan perjalanan ke Gold Coast, kota yang terkenal dengan wisatanya~ Karena tidak punya waktu yang lama, kami sempat mengunjungi the must visit beach in Gold Coastnya, Surfers Paradise :) Disini, kami hanya numpang selfie dan numpang makan mangga dari mareeba yang ternyata kebawa sampai ke Gold Coast. Karena tidak boleh bawa buah buahan saat cross-border ke New South Wales, akhirnya kami melahap mangga itu semua di Surfers Paradise :)

surfers paradise
Surfers Paradise
Setelah dari Surfers Paradise, kami pun mampir di Burleigh Heads, tempat yang tak jauh dari Gold Coast. Mempunyai alam dan sensasi yang berbeda dengan Gold Coast. Di Burleigh Heads ini, pantainya lebih bagus, biru banget dan viewnya ciamik! Sepertinya ini jadi the best beach yang pernah saya temui di Australia :)

Burleigh Heads
Burleigh Heads
Keluar dari Burliegh Heads, ternyata kami sudah memasuki region New South Wales. Tempat terakhir sebelum sampai di Corindi yaitu Byron Bay, yang terkenal dengan Lighthousenya itu. Kesalahan mendasar yaitu datang ke tempat wisata saat weekend, parkiran pun penuh dan tempat wisatanya pun jadi sesak, but still beautiful one! :)

Byron Bay Lighthouse
Byron Bay Lighthouse
Selepas dari Byron Bay, kami pun sampai di Corindi 3 jam setelahnya, dan langsung menuju akomodasi yang sudah dipesan sebelumnya. Tak terasa kami pun sudah sampai di Corindi. Sayangnya kami tidak punya banyak waktu, belum mengunjungi tempat-tempat lain dan terlalu terburu-buru. Welcome Corindi!

Next Stories: Coffs Coast, Sleep Eat Work Beach Repeat!

Travel, Love & Be Happy!
I'am a backpacker who have a dream to have my own business and travel the world! untuk kalian yang mau lebih kenal dengan saya, bisa follow twitter @irhamfaridh atau facebook Irham Faridh. Untuk yang mau melihat koleksi foto perjalanan saya di berbagai penjuru Indonesia dan belahan dunia lain follow Instagram @irhamfaridh. Keep dreaming and travel the world! :)

North Queensland, Feels Like Home!Ala Backpacker

Hot Baloon in Mareeba, North Queensland (Sumber)
Setelah perjalanan yang cukup jauh dari Katherine, 5 hari perjalanan Roadtrip dari Katherine menuju Mareeba, akhirnya kami sampai juga di titik perjalanan terakhir yaitu Mareeba! Sebuah town yang terletak 60 km di barat Kota Cairns yang terkenal dengan pantai dan Great Barrier Reef nya! Saat perjalanan menuju Mareeba, di perbatasan antara Northern Territory dengan Queensland, sangat terlihat sekali perbedaannya terutama di alam. NT yang terkenal dengan "Burn Country" dan Queensland dengan julukan "Tropical Lands" perbedaannya sangat mencolok dimana saat perjalanan yang asalnya sebelah kanan kiri jalan hanya ada pohon kecil kering dan bebatuan menjadi pohon-pohon tinggi berwarna hijau dan udara yang lebih segar!

alam NT
Alam NT
alam queensland
Alam Queensland
Menghembuskan nafas pertama di Queensland sungguh nikmatnya luar biasa, mengingatkan saya dengan kampung halaman, Indonesia yang alamnya memiliki kesamaan dengan wilayah North Queensland ini. North Queensland ini sama dengan Indonesia yang mayoritas alamnya terdiri dari pegunungan hijau, sungai, pantai dan lautan biru. Karena kami tinggal di Mareeba yang letaknya di pegunungan, udaranya jauh lebih segar dari Cairns yang memang letaknya dekat dengan pantai.

Well, setelah sampai di Mareeba ini kami leyeh-leyeh dulu selama 1 hari sebelum mencari pekerjaan selanjutnya untuk menyambung hidup ~halah. Luckily, di malam harinya saya bertemu dengan orang Tonga yang tinggal di rumah yang sama, kami berbincang-bincang lama dan dia menawarkan pekerjaan karena dia bekerja dengan salah satu kontraktor di Mareeba juga, kebetulan dari warga negara yang sama. Mungkin ini yang dinamakan rezeki, keesokan harinya kami sudah bekerja di Cherry Farm dengan gaji $20/hour, cukup besar untuk ukuran pekerjaan lewat kontraktor yang dibayar cash in hand alias gak pake pajak, ih kan ilegal? bae weh kumaha aing! (biarin aja suka suka saya) :))

Isi Kaho, my best friend!
Tapi karena sadar, saya tidak akan lama bekerja di Mareeba, dan kedepannya akan sulit kalau bekerja lewat kontraktor, kami mencari pekerjaan lain lagi sambil bekerja di Cherry Farm tersebut. Alhasil, setelah berputar-putar keliling Mareeba dan sekitarnya, kami mendapatkan pekerjaan di Golden Drop Winery yang produknya terkenal seantero North Queensland. Karena start sekitar 1 minggu lagi, kami memutuskan bekerja di Cherry Farm hanya 2 minggu sebelum pindah ke Golden Drop Winery. Tapi, 2 hari sebelum pekerjaan dimulai, pihak Golden Drop belum juga memberikan kabar bagaimana nasib kami selanjutnya, beruntungnya lagi, Marlin, orang Indonesia yang kami temui di Katherine memberi kabar kami kalo ada pekerjaan di Mareeba di Mango Farm, dan pekerjaan ini dari Agrilabour, salah satu agency farm terbesar di Australia, karena bantuan Marlin ini lah kami bisa mendapatkan job dari Agrolabour ini. Selain mendapatkan pekerjaan juga, peluang pekerjaan kedepannya lebih mudah karena biasanya Agrilabour ini memberikan next job setelah job satu selesai.

Yang mau tahu apa itu Agrilabour bisa cek websitenya Agrilabour.com.au, terdapat pekerjaan-pekerjaan farm di seluruh Australia.

Agrilabour
Di Mareeba ini akhirnya kami bekerja di salah satu farm terbesar di Dimbulah 40 km jaraknya dari tempat kami tinggal. Kami bekerja disana selama hampir 2 bulan. Pekerjaannya memang sangat berat, karena kita harus petik mangga langsung dengan tangan dan langsung dicuci saat itu juga di mesin, jadi kebayang berapa kilometer kami bekerja selama 1 hari yang rata-rata sekitar 8-12 jam, temen ada yang iseng hitung katanya sekitar 40 km satu hari :)) Di farm ini juga akhirnya kami bertemu kembali dengan Mado (teman Indonesia di mango farm Darwin) dan teman kuliah kami Freddy yang ikut bekerja di farm ini juga.

mango farm dimbulah
Pemandangan kebun Mangga saat break, ngadem dulu....
Karena judulnya Work and Holiday, kami pun tak hanya bekerja disini, ini waktunya untuk meng-eksplor alam Queensland Utara! Yuhuu! Berikut adalah tempat-tempat yang kami dikunjungi di Mareeba dan sekitarnya yang biasa disebut dengan Tropical Tableland:

1. Cairns (Esplanade & Bagus Cafe)

cairns esplanade
Cairns Esplanade
Kota besar terdekat dengan Mareeba yaitu Cairns. Cairns ini terletak di pinggir pantai, hampir mirip dengan Bali atau Phuket. Banyak hal yang bisa dilakukan di Cairns, mulai dari belanja, leyeh-leyeh di pinggir pantai, diving atau skydiving. Karena memang lagi nabung jadi saya mah yang gak mahal-mahal aja, bisa sih diving atau skydiving tapi harganya agak mahal sekitar $150 ke atas hiks. Kami sering banget main ke Cairns sekedar ngenjoy di pantai, belanja, dan makan-makan. Must visit di Cairns ini yaitu Esplanade, Esplanade ini merupakan nama tempat di pinggir pantai yang isinya banyak restoran-restoran pinggir pantai dan kolam renang yang persis di pinggir pantai! dan satunya lagi adalah Bagus Cafe, cafe makanan Indonesia yang dimiliki wong Jowo, dan letaknya persis di depan pantai juga, dan masakannya uenak, Indo bangets!

bagus cafe cairns
We're in Bagus Cafe

2. Crystal Cascades

crystal cascades cairns
Crystal Cascades
Selain pantai, Cairns juga memiliki wisata alam di sungai, namanya Crystal Cascades yang jaraknya 10km dari Cairns dan terletak di pegunungan. Awalnya kami kira Crystal Cascades ini bakalan sepi, tapi ternyata ramainya luar biasa, padahal itu hari rabu loh! Ternyata Crystal Cascades ini sungai favorit wagra Cairns dan sekitarnya untuk mandi atau berenang, karena selain gratis, airnya seger banget dan alamnya pun masih terawat, pokoknya enjoy. Karena banyak spot yang sudah penuh, akhirnya kami mencari spot yang sepi, biar enak untuk ngenjhoy~

3. Lake Tinaroo

Sehari libur, kami manfaatkan waktunya untuk jalan-jalan ke daerah selatan Mareeba. Awalnya kami ke Atherton tapi ternyata tidak ada apa-apa disana, akhirnya kami mencari lokasi lain yang tidak jauh dari Atherton yaitu Lake Tinaroo. Lake Tinaroo ini ternyata adalah sebuah bendungan yang dibuat untuk mengairi semua kawasan Tropical Tableland. Perjalanan menuju Lake Tinaroo ini Australia Country banget, rumput-rumput hijau yang luas, sapi yang jumlahnya banyak. Must visit in Tropical Tableland!

Lake Tinaroo
Lake Tinaroo
Lake Tinaroo
Pemandangan menuju Lake Tinaroo

4. Milaa Milaa

Destinasi akhir di Mareeba sebelum kami berpindah tempat lagi yaitu Milaa Milaa. Town yang terletak sekitar 80 km dari Mareeba ini letaknya ada di pegunungan. Townya ala ala country banget, selain banyak padang-padang hujau cantik, Milaa Milaa pun punya air terjun yang bagus, Milaa Milaa Falls. Spot terbaik di Milaa Milaa ini yaitu Milaa Milaa Lookout, darisini kita bisa melihat pemandangan cantik Milaa Milaa dan sekitarnya, cocok buat ngegalau! dan mencari indpirasi :)

Milaa Milaa Lookuout
Milaa Milaa Lookuout
Milaa Milaa Falls
Karena waktu libur memang tidak terlalu banyak, jadi tidak banyak destinasi yang kami datangi di North Queensland ini. Tapi overall, puas dengan alamnya yang jauh lebih segar dibanding NT, seperti rumah sendiri :) dan puas juga dengan gajinya #eh yang rata-rata lebih besar dibanding pekerjaan di NT. So next setelah pekerjaan di Mareeba ini berakhir kemana lagi kami melangkah?

Travel, Love & Be Happy!
I'am a backpacker who have a dream to have my own business and travel the world! untuk kalian yang mau lebih kenal dengan saya, bisa follow twitter @irhamfaridh atau facebook Irham Faridh. Untuk yang mau melihat koleksi foto perjalanan saya di berbagai penjuru Indonesia dan belahan dunia lain follow Instagram @irhamfaridh. Keep dreaming and travel the world! :)